Hujan Deras & Banjir? Begini Cara Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan
Musim hujan sering kali membawa tantangan bagi pemilik kendaraan. Air yang menggenang di jalan hingga banjir berpotensi merusak mesin mobil jika tidak ditangani dengan benar. Kerusakan akibat air bisa berujung pada biaya perbaikan yang mahal, bahkan membuat mobil tidak bisa digunakan dalam waktu lama.
Lalu, bagaimana cara melindungi mesin mobil saat hujan deras dan banjir? Berikut beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan!
1. Hindari Genangan Air yang Tinggi
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan adalah tidak menerobos banjir. Jika air masuk ke dalam ruang mesin, komponen penting seperti busi, alternator, dan ECU bisa mengalami korsleting. Tips:
✔ Jika ketinggian air sudah mencapai setengah ban mobil, sebaiknya cari jalan alternatif. ✔ Amati kendaraan lain yang melewati jalan tersebut untuk mengukur seberapa dalam genangan air.
2. Gunakan Kecepatan Rendah dan RPM Stabil
Jika terpaksa harus melewati genangan air, gunakan gigi rendah dan jaga putaran mesin tetap stabil. Hindari menekan gas terlalu dalam karena dapat menyebabkan air tersedot ke dalam ruang bakar. Tips:
✔ Gunakan gigi 1 atau L pada mobil otomatis. ✔ Jangan melakukan pengereman mendadak agar air tidak masuk ke knalpot.
3. Periksa Filter Udara dan Oli Setelah Melewati Banjir
Setelah melewati jalan yang tergenang, segera periksa filter udara dan oli mesin. Jika filter udara basah atau ada indikasi air masuk ke ruang mesin, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
Tanda-tanda air masuk ke mesin: • Mesin terasa brebet atau sulit dinyalakan. • Ada suara aneh dari dalam mesin. • Oli berwarna kecoklatan seperti susu (tanda tercampur air).
4. Pastikan Kelistrikan Mobil dalam Kondisi Aman
Air bisa menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Setelah melewati banjir, pastikan untuk mengecek aki, soket kabel, dan sensor-sensor elektronik lainnya. Jika ada kerusakan, segera perbaiki sebelum terjadi masalah lebih besar. Tips:
✔ Keringkan komponen kelistrikan dengan lap kering atau blower. ✔ Hindari menyalakan mobil jika mesin masih basah untuk mencegah korsleting.
5. Segera Cuci dan Keringkan Mobil Setelah Terkena Banjir
Air banjir sering mengandung lumpur dan kotoran yang dapat merusak bagian bawah mobil jika tidak segera dibersihkan. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan mobil, terutama pada bagian bawah dan ruang mesin. Tips:
✔ Gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan lumpur yang menempel. ✔ Semprotkan pelumas pada bagian bawah mobil untuk mencegah karat.
Musim hujan dan banjir bisa menjadi ancaman serius bagi mesin mobil jika tidak diantisipasi dengan baik. Hindari genangan air, jaga kecepatan saat melewati banjir, dan lakukan pengecekan setelahnya untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi prima. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menghindari kerusakan besar yang memerlukan biaya mahal.
Mobil Anda terkena banjir? Jangan tunggu sampai rusak! Hubungi Morena Autocare sekarang untuk pengecekan dan perawatan mesin mobil Anda. #BiarMACyangUrus